Harapan Masuk IKN IPB
Ini Ceritaku, Cerita dari Awal Lulus SMK hingga Masuk IKN Diploma IPB
Haii this is my story…
Awalnya
aku lulus SMK gini nih, aku tuh bingung banget mau kerja atau kuliah, kalo aku
kuliah aku takut ngrepotin ortu, kalo kerja nanti cita2 aku jadi PNS ga
terwujud lagi L. Abis UN
kan libur lama banget tuh, daripada di
rumah terus kan ga ada kerjaan mending aku iseng2 tuh ngelamar kerja, yaa
sambil nunggu pengumuman UN dan pengumuman SNMPTN (lolos atau engga di PTN yg
aku pilih UGM dan UNJ). Pas aku
interview kerja ahirnya aku lolos tuhh di Perusahaan Apple, perusahaan ternama
di Dunia. Padahal aku belum resmi lulus SMK tuhh, tapi Alhamdulillah aku di
terima, sempet bingung juga sihh yg aawalnya cuman iseng2 aja :D nahh sempet
bingun lagi kan kalau aku lolos SNMPTN gimana kan sementara aku udah kerja dan
kerjaannnya ya lumayan enak, kerja di Apple tuh rasanya bangga banget, gaji
juga lumayan UMR Jakarta.
Aku
minta pendapat ortu tuh, tapi mereka beda pendapat. Ibu aku maunya aku tuh
kerja aja, katanya wanita itu ngapain sekolah tinggi2.. nah kalo kata bapak aku
kuliah aja, raih pendidikan setinggi2nya selama bapak masih mampu bapak bakal
usahain. Haduuuh sumpaah aku bingung sebingung2nya karna aku tau hanya diri aku
sendiri yang bias nentuin masa depan aku.
Akusih pengennya kuliah sambil kerja biar ga ngerepotin ortu. Dan ahirnya Alhamdulillah aku lulus UN dengan
nilai terbaik, tapi aku ga lolos SNMPTN L yaudah aku terusin
kerja akudeh, ,tes SBMPTN masih ada tapi aku leawtin ajalah karna percuma. Tapi
Gatau kenapa hati aku tergerak untuk ikutin tes masuk PTN jalur mandiri di IPB
dan UIN, sambil waktu2 kerja aku curi buat tes buat di UIN, walau ga sempet
belajar.
Setelah
beberapa hari tes kuliah di UIN yaudah aku mutusin untuk berenti kerja karna
aku mau tes di IPB yg S1, karna aku mau focus belajar. Pas dafatr online ko
nama sekolah aku ga ada, trus aku ke IPB Darmaga bagian rektoratnya. Dan
katanya lulusan SMK tuh gabisa masuk, hanya lulusan SMA jurusan IPA aja
katanya. Trus ahirnya aku nangis karna kecewa, aku udh berenti kerja dan krna
aku pngen bgt di IPB, tapi malah gabisa. Sempet kecewa banget sm IPB, pdahal
tahun kmarin kaka kelas aku bisa tuh masuk jalur mandiri.
Aku
konsultasi sama guru SMK aku, bunda Ir.Diah Meidianti , yg kebetulan belau
memang lulusan IPB. Nah ahirnya aku disuruh konsultasi sama dosen IPB di
Faperta yg sebelumnya emang pernah jadi guru aku selama aku PKL di
Faperta,Proteksi Tanaman. Akhirnya aku konsultasi sama beliau juga Pak Widodo
yg jdi motivasi aku. Kata beliau “ikut aja tes Diploma IPB, SMK bisa ikut
ko..gausah mikirin itu diploma atau S1, karna itu sama saja kalau km emang
bener2 yakin dan niat ma belajar di IPB. Dan lihat juga pesaingnya. Pilih
Perikanan atau Petrernakan saja yg aman”.
Yaudah
akhirnya aku minta pendapat sm bapak aku jurusan apa, di deket rumah aku ada
Pusat Budidaya Perikanan (Depatemen Perikanana dan Kelautan) yg kebetulan emang
lagi di perluas kantornya. Dr situ aku terinsipirasi pengen kerja disitu. Dan
kebetukan bapak aku jg nyuruhnya ambil jurusan perikananan aja, yaa walaupun
aku ga suka ikan -__- oke dari situ aku fix pilih Perikanan walaupun aku lulusan Pertanian. Pilihan ke 1 aku pilih
Perikanan Budidaya, 2. Agribisnis 3. Petrnakan. Aku belajar sungguh2 tuh, dan
ahirnya aku tes dengan 3 orang teman sekolahku.
Pengumuman
ahirnya tiba, di UIN aku ga di terima L tapiiiiiiiiiiiiiiiii di IPB aku di terimaaaaaaaa.. aduhh
seneng banget tuhhh seneng bgt, jurusan yg aku inginkan lagi yaitu IKN. Tapi
temen aku yg 3 itu ga lolos L sempet sedih sih aku jd ga ada temennya.
Tapi
aku ingin belajar mandiri dan aku ingin terus belajar biar sukses, biar keja di
PusDiKan atau jd PNS. Aminaminnn J terus belajar dan terus semangat!!! Fighting untuk masa depan
dan orangtua:*
B. Morfologi Tanaman Sedap Malam
1. Pohon Bunga sedap malam tumbuh merumpun dengan tinggi sekitar 0,5 - 1,5 meter. Serumpun batangnya tumbuh dari satu atau beberapa umbi induk dan beberapa umbi anak. Pohon tanaman sedap malam mempunyai akar, daun, batang dan bunga.
C. Syarat Tumbuh Tanaman Sedap Malam
a. Pengolahan Lahan dan Pembuatan Bedengan
1). Tujuan Menyediakan media tumbuh yang ramah sebagai sumber hara dan air agar siap untuk ditanami.
2). Definisi Menyiapkan lahan yang sesuai, dapat menggunakan lahan sawah bekas padi maupun lahan kering yang cukup pengairannya. Penyiapan lahan harus dilakukan secara sempurna.
3). Langkah-langkah
a). Buang rumput-rumput liar (gulma) maupun batu-batuan ke tempat penampungan sisa-sisa tanaman (limbah).
b). Olah tanah dengan menggunakan cangkul atau traktor hingga cukup gembur sedalam 20 - 30 cm. c). Biarkan tanah dikering anginkan selama 15 - 30 hari
d). Olah tanah untuk kedua kalinya sambil membuat bedengan-bedengan selebar 1 meter, tinggi 20 - 30 cm, dan panjangnya tergantung kondisi lahan.
e). Jarak antar bedengan diatur antara 25-30 cm. Untuk pengolahan lahan dan pembuatan bedengan dapat dilihat pada gambar 7.
1). Tujuan Untuk menjamin pertumbuhan benih baik dan optimal, agar menghasilkan produksi yang bermutu tinggi, diminati pasar dan bebas dari hama dan penyakit.
b). Penyakit Busuk Batang (Botryodiploida theobromae) Busuk batang menyerang cabang dan tangkai tanaman. Bagian yang terserang menjadi berwarna coklat. Setelah itu cendawan akan membentuk miselium di kulit buah. Bagian tanaman yang terluka sangat rentan terhadap penyakit busuk batang. Membersihkan lahan dari sampah dan gulma dapat dilakukan untuk mencegah perkembangan penyakit ini. Fungisida yang dianjurkan untuk menanggulangi penyakit ini adalah Antrachol dan Ditane .
g. Pengangkutan dan Sortasi 1). Tujuan Tujuan sortasi adalah memilih hasil panen sesuai dengan kualitas yang telah ditentukan. 2). Definisi Definisi pengangkutan adalah membawa dan mengemas bunga potong dari lokasi panen ke tujuan akhir hingga proses distribusi. 3). Langkah-langkah a). Ikat kumpulan tangkai bunga yang seragam hasil klasifikasi dengan tali rapia atau bahan tali lainnya menurut jumlah yang diminta pasar (konsumen). b). Kemas ikatan bunga dalam keranjang atau kemas menggunakan koran. c). Angkut bunga potong yang telah dikemas ke pasar atau florist.
4). Alat dan bahan Gunting atau pisau, air bersih, tali rafia, kertas atau koran untuk pembungkus, keranjang. E.Pemasaran Hasil Pemasaran hasil dilakukan setelah pemanenan, sistem pemasaran ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan agar pemasaran ini memberikan keuntungan yang maksimal maka ada baiknya diketahui dahulu cara pemasarannya.
Pupuk Kompos Trichoderma
Cendawan Trichoderma sp. merupakan sejenis cendawan atau fungi yang termasuk kelas ascomycetes. Cendawan Trichoderma sp. memiliki aktivitas antifungal. Sebagai cendawan antagonis patogen tumbuhan dan dekomposer. Di alam, cendawan Trichoderma banyak ditemukan di tanah hutan maupun tanah pertanian atau pada substrat berkayu.
Syarat Berkembangnya Cendawan Trichoderma sp :
1. Suhu : 70C – 410C
2. Suhu Optimal : 250C - 300C
3. pH : 3 - 7
A. Tujuan Penggunaan Ekstrak Kompos Cendawan Trichoderma sp.
1. Sebagai biofertilizer untuk meningkatkan ketersedian nutrisi bagi tanaman
2. Sebagai bioprotectant untuk menekan perkembangan penyakit tanaman
3. Meningkatkan kesehatan dan tanah untuk pertumbuhan tanaman
B. Proses pembuatan agens hayati bahan aktif Trichoderma sp :
1. Dedak (40%) + Serbuk gergaji (60%)
2. Diberi air sampai kada air mencapai MENCAPAI 20%
3. Masukkan dalam kantong plastic tahan panas
4. Kukus dalam dandang selama 1 jam setelah air mendidih
5. Dinginkan selama 1 malam (12 jam)
6. Inokulasi dengan biakan murni (starter)
7. Simpan dalam ruangan yang tidak terkena cahaya sinar matahari selama 10-14 hari
8. Tricho siap di gunakan
C. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat ekstrak kompos
1. Tanah .
2. Pupuk Kandang
3. Trochoderma,sp
.4. Air
D. Alat – alat yang digunakan
1. Ember
2. Timbangan
3. cangkul
4. karung bekas
5. tali
6. pengaduk
Langkah pembuatan :
1. Siapkan alat dan bahan
2. Siapkan pupuk kandang, Trichoderma sp. dan air (1 : 1 :4)
3. Campurkan dan aduk pupuk kandang dan Trichoderma sp.
4. Tambahkan air aduk kembali hingga menjadi bubur
5. Fermentasi bubur kompos Trichoderma selama 7 hari dan aduk tiap harinya
6. Setelah proses fermentasi selesai, saring bubur kompos
7. Pisahkan serat kompos dan cairan ekstrak kompos
8. Pupuk cair ekstrak kompos Trichoderma sp. siap digunakan
Referensi By: Ir.Diah Meidianti,MM
Picture By : Dewi andham,Candra Kurniawan, Fatin Mardiatin